Pengalaman Menonton Pertandingan Sepakbola Bali United Di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Kronologibayu- Stadion Kapten I Wayan Dipta adalah Stadion Sepakbola yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali. Stadion ini dibuka pada tahun 1997 dengan kapasitas Kurang lebih 25.000 penonton. Saat ini Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi markas bagi Klub Bali United.
Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman saya berkunjung ke Stadion Kapten Dipta. Saya berkunjung ke Stadion tersebut lantaran ingin menonton Pertandingan antara Bali United melawan Tim Kemayoran Persija Jakarta. Pertandingan ini digelar pada hari Jum'at, 15 September 2017.
Harga Tiket regular di Stadion Kapten Dipta Gianyar adalah Rp. 35.000. Pada saat itu saya tidak perlu membayar harga tiket tersebut karena saya memiliki voucher Go-Point dari aplikasi Go-Jek milik saya. Maka saya hanya datang ke Stadion dan menukarkan Voucher tersebut untuk mendapatkan tiket reguler.
Sekitar jam dua siang waktu indonesia tengah, saya sudah berada di stadion Kapten Dipta. Saya kira stan Gojek sudah buka jam itu juga. Waktu pun menunjuk Jam 3 Sore, stan Gojek tak kunjung buka. Padahal loket Stadion sudah buka dan ramai orang antri.
Saya pun sempat berpikiran untuk Beli tiket langsung di loket stadion karena tak kunjung hadirnya panitia dari Pihak GoJek. Tapi saya berusaha sabar menunggu. Dan akhirnya pada sekitar pukul 15.45 satu petugas Gojek muncul. Lansung saya hampiri mbak-mbak tersebut, dan saya bertanya untuk menukar voucher. Tapi dia bilang "nanti mas, tunggu teman saya yang ngurusi tiket datang". Saya tanya lagi, "kapan datangnya", dia jawab, "Sekitar setengah jam lagi nanti datang".
Bujuh Bune, ikan Lele. Waktu sudah beranjak sore pelayanan tak kunjung dibuka. Akhirnya, sekitar jam 4 sore stan GoJek benar-benar buka untuk melayani tiket. Jujur, Saya kurang puas dengan pelayanan pihak GoJek pada waktu itu karena lambannya pelayanan. Saran saya sebaiknya jam pelayanan pihak Gojek harus bersamaan dengan jam buka loket di Stadion.
Setelah berjibaku dengan penukaran voucher tiket, akhirnya saya putuskan kembali ke tempat persembunyian untuk pulang sejenak. Saya pulang dulu untuk mempersiapan diri dan rehat sejenak lantaran laga Sepakbola baru akan dimulai jam 19.30 WITA.
Baik, Lanjut >>
Saya kembali ke stadion pada pukul 18.30. Dan ternyata lalu lintas di jalan Raya Sakah menuju stadion sudah macet parah. Perjalanan yang saya perkirakan sampai ditujuan jam 19.00 akhirnya molor hingga jam 19.30 WITA tiba ditujuan.
Saya bergegas memarkirkan sepeda motor dan langsung menuju tribun timur stadion Kapten Dipta. Saya menuju Sektor 9. Dan betapa kagetnya ternyata pihak keamanan sudah menutup pintu masuk dengan alasan sudah penuh. Petugas bilang katanya coba menuju sektor 4 atau 5 yang berarti tribun belakang gawang bukan tribun timur.
Saya memutuskan pindah ke sektor 8 yang merupakan masih area tribun timur. Disana juga ditutup, saya sempat berfikir mungkin rencana saya nonton gagal. Tapi di sektor 8 ini beberapa orang mencoba negosiasi akhirnya kami diijinkan masuk. Maka masuklah puluhan orang ketika itu dan juga termasuk saya.
Pergulatan selama 30 menit di luar stadion pun terbayar sudah dengan bisa masuknya saya ke dalam Stadion. Saya hanya mendapat 15 menit pertandingan di babak pertama dan tidak bisa menyaksikan langsung proses Dua (2) Gol Bali United ke gawang Persija, Sylvano (8'), Irfan Bachdim (18'). Meskipun demikian saya senang bisa masuk menonton pertandingan dan merasakan fanatisme dukungan suporter Bali United di dalam stadion secara langsung.
Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman saya berkunjung ke Stadion Kapten Dipta. Saya berkunjung ke Stadion tersebut lantaran ingin menonton Pertandingan antara Bali United melawan Tim Kemayoran Persija Jakarta. Pertandingan ini digelar pada hari Jum'at, 15 September 2017.
Harga Tiket regular di Stadion Kapten Dipta Gianyar adalah Rp. 35.000. Pada saat itu saya tidak perlu membayar harga tiket tersebut karena saya memiliki voucher Go-Point dari aplikasi Go-Jek milik saya. Maka saya hanya datang ke Stadion dan menukarkan Voucher tersebut untuk mendapatkan tiket reguler.
Sekitar jam dua siang waktu indonesia tengah, saya sudah berada di stadion Kapten Dipta. Saya kira stan Gojek sudah buka jam itu juga. Waktu pun menunjuk Jam 3 Sore, stan Gojek tak kunjung buka. Padahal loket Stadion sudah buka dan ramai orang antri.
Denah Stadion Kapten I Wayan Dipta (Dok.Pribadi) |
Bujuh Bune, ikan Lele. Waktu sudah beranjak sore pelayanan tak kunjung dibuka. Akhirnya, sekitar jam 4 sore stan GoJek benar-benar buka untuk melayani tiket. Jujur, Saya kurang puas dengan pelayanan pihak GoJek pada waktu itu karena lambannya pelayanan. Saran saya sebaiknya jam pelayanan pihak Gojek harus bersamaan dengan jam buka loket di Stadion.
Setelah berjibaku dengan penukaran voucher tiket, akhirnya saya putuskan kembali ke tempat persembunyian untuk pulang sejenak. Saya pulang dulu untuk mempersiapan diri dan rehat sejenak lantaran laga Sepakbola baru akan dimulai jam 19.30 WITA.
Baik, Lanjut >>
Saya kembali ke stadion pada pukul 18.30. Dan ternyata lalu lintas di jalan Raya Sakah menuju stadion sudah macet parah. Perjalanan yang saya perkirakan sampai ditujuan jam 19.00 akhirnya molor hingga jam 19.30 WITA tiba ditujuan.
Saya bergegas memarkirkan sepeda motor dan langsung menuju tribun timur stadion Kapten Dipta. Saya menuju Sektor 9. Dan betapa kagetnya ternyata pihak keamanan sudah menutup pintu masuk dengan alasan sudah penuh. Petugas bilang katanya coba menuju sektor 4 atau 5 yang berarti tribun belakang gawang bukan tribun timur.
Suasana Sektor 9 Stadion Kapten I Wayan Dipta (Dok. Pribadi) |
Penuh sesak puluhan orang di Sektor 8 (Dok.Pribadi) |
Kick Off Babak Kedua Bali United Vs Persija (Dok. Pribadi) |
Suporter di Tribun Timur Std. Kapten I Wayan Dipta (Dok. Pribadi) |
Di babak kedua, Persija berusaha membom-bardir pertahanan Bali United untuk mengejar ketertinggalan dua gol meraka atas tuan rumah Bali United.
Alhasil di menit 61, Bambang Pamungkas mampu membobol gawang Made Wardhana dengan tandukan kepala memanfaatkan umpan silang dari Rohit Chand, skor pun berubah menjadi 2-1. Hingga wasit meniup peluit akhir babak kedua, skor 2-1 untuk Serdadu Tridatu tak berubah.
Susunan Pemain
Bali United: Kadek Wardhana; Ricky Fajrin, Ahn Byung Keon, Agus Nova, Andhika Wijaya; Taufiq, Fadhil Sausu (65' Gede Sukadana), Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly (90+1' Miftahul Hamdi), Nick van der Velden (76' Syakir Sulaiman); Sylvano Comvalius.
Persija: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Willian Pacheco, Maman Abdurahman, Rezaldi Hehanusa; Ramdani Lestaluhu (34' Ambrizal Umanailo), Sandi Sute, Rohit Chand, Sutanto Tan; Bambang Pamungkas (74' Rudi Widodo), Bruno Lopes.
Saran :
Berhubung suasana dan lokasi parkir yang carut marut.
- Mohon Kepada Pihak Panitia Pelaksana, untuk menyediakan kantong-kantong parkir yang layak. Jika seumpama tidak ada lahan untuk dijadikan kantong parkir, mohon setidaknya area parkir "seadanya" yang ada disekitaran area stadion itu dijaga. Sehingga penonton datang bisa merasa nyaman karena kendaraan mereka ada yang jaga.
- Mohon Kepada pecalang desa setempat, untuk ikut berpartisipasi mengamankan parkir. Anda memungut dana Punia Parkir itu sah-sah saja, namun sebaiknya anda juga ikut memberi imbal balik berupa jasa parkir yang baik kepada penonton.
Mengingat antusiasme yang tinggi dari masyarakat Bali terhadap Sepakbola dan predikat Destinasi Pariwisata Internasional yang disandang Pulau Bali, maka sangat tepat jika Pulau Bali harus memiliki stadion baru yang lebih representatif dan berstandar internasional.
Saya dengar di Bali sudah direncanakan akan membangun Stadion Baru. Semoga Stadion yang baru nantinya mampu menampung banyak suporter yang datang, memiliki lokasi parkir yang bagus dan memiliki fasilitas-fasilitas lain yang berstandar internasional.
Curahan Hati
Walaupun saya sudah susah payah masuk stadion demi bisa menonton pertandingan secara langsung, namun saya tetap menonton tayangan Gol dari video di internet. Maklum dua Gol Bali United tak sempat saya saksikan lantaran masih terjebak di luar stadion. Sedangkan Gol Bambang Pamungkas tak sempat saya saksikan lantaran pandangan saya sedang tertuju ke tribun selatan. Alhasil saya hanya kebagian lihat selebrasi Bambang Pamungkas saja. he he.
- Sekian -
Post a Comment for "Pengalaman Menonton Pertandingan Sepakbola Bali United Di Stadion Kapten I Wayan Dipta"
Silahkan berkomentar di kolom bawah ini.
1. Berkomentarlah dengan baik dan sopan.
2. Komentar bermuatan Iklan, Pornografi, Link Hidup (masuk SPAM)
3. Komentar Anonymous tidak ditayangkan.
Komentar yang melanggar aturan akan saya hapus
Demikian harap menjadikan maklum., Salam Sukses !!