Pengertian Apa Itu Lane Hogger ?

Belakangan ini banyak isu terkait fenomena Lane Hogger di jalan Tol di Indonesia. Istilah Lane Hogger sendiri memiliki konotasi negatif di dunia berlalu-lintas, khususnya di jalan Tol. 

Pengertian Apa itu Lane Hogger ?

Lane Hogger adalah istilah untuk pengemudi yang berkendara di lajur kanan jalan tol dengan kecepatan statis atau rendah. Perilaku ini sangat dilarang karena dapat membahayakan pengendara lain, menyebabkan kecelakaan, dan mengganggu lalu lintas. 

Lajur kanan jalan tol hanya digunakan untuk mendahului kendaraan lain. Setelah menyalip, pengemudi yang berada di lajur kanan harus segera kembali ke lajur awal. 

Apakah Tindakan Lane Hogger Melanggar Hukum ?

Ya, betul sekali, Tindakan Lane Hogger melanggar beberapa peraturan hukum berlalu-lintas, yaitu: 

- Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pada Pasal 106 Ayat 4 huruf d mengatakan bahwa:

"Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi ketentuan tentang gerakan lalu lintas".

- Lebih jelas lagi pada Pasal 108 diterangkan bahwa lajur kanan hanya untuk kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, berikut ini kutipannya:

"Penggunaan lajur sebelah kanan hanya diperuntukan bagi kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, akan membelok kanan, mengubah arah atau mendahalui kendaraan lain".

- Pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol juga mengatur penggunaan lajur kanan. Pada Pasal 41 Ayat (1) sampai dengan (3) disebutkan bahwa:

"Fungsi lajur kanan hanya diperuntukan bagi kendaraan yan bergerak cepat dan kendaraan yang berada pada lajur dengan batas yang ditetapkan. Pelanggar tersebut dapat dikenakan pasal 287 ayat (3), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)".

Tips Cara Menghadapi Pelaku Lane Hogger.

Anda dapat melakukan beberapa hal untuk mengantisipasi Lane hogger. 

• Beri isyarat: Jika memungkinkan, gunakan lampu sorot atau klakson dengan sopan untuk memberi tahu lane hogger. 

• Berkendara tenang: Hindari terpengaruh emosi dan tetap fokus untuk menjaga keselamatan. 

• Salip dari lajur lain: Jika tidak ada respon dari lane hogger , Anda dapat mencoba menyalip dari lajur tengah atau kiri. 

• Jaga jarak aman: Pertahankan jarak aman sekitar 10–20 meter dari kendaraan di depan Anda. Jarak aman memberikan waktu untuk mengerem jika kendaraan di depan tiba-tiba berhenti. 

Berdasar tulisan di atas, maka dapat kami sarankan untuk menghindari berkendara di lajur kanan jalan tol dengan kecepatan statis atau rendah. Hindari hal tersebut agar terhindar dari kejadian yang tidak kita inginkan.

Demikian artikel mengenai Pengertian Apa Itu Lane Hogger ?. semoga bermanfaat.

ilustrasi dibuat dengan Free AI AIEASE Sumber Gambar Asli dari www.gihub.org